Tahun 2025, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID, sebelumnya SDPPI) akan mewajibkan pengujian EMC Immunity menggunakan standar internasional CISPR 35 sebagai bagian dari proses sertifikasi perangkat telekomunikasi di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari harmonisasi regulasi Indonesia terhadap standar global dan bertujuan untuk menjamin daya tahan perangkat terhadap gangguan elektromagnetik (EMI) yang umum terjadi di lingkungan modern.
Apa Itu CISPR 35?
CISPR 35 adalah standar internasional dari IEC yang mengatur metode uji immunity terhadap gangguan elektromagnetik. Perangkat yang diuji dengan standar ini harus dapat tetap berfungsi ketika terkena:
-
Electrostatic Discharge (ESD)
-
Electrical Fast Transients (EFT)
-
Surge / Lonjakan Arus
-
Radiated Immunity
-
Conducted Immunity
-
Voltage Dips dan Interruptions
Daftar Perangkat yang Wajib Terapkan CISPR 35
Berikut adalah daftar perangkat telekomunikasi yang wajib mengikuti uji EMC Immunity (CISPR 35) untuk mendapatkan sertifikasi DJID/SDPPI:
Perangkat Jaringan & Akses Wi-Fi
-
Access Point / Router Wi-Fi
-
Access Point / Modem Wi-Fi
-
Modem Wi-Fi (MiFi)
-
Switch
-
Router
-
Security Router / Firewall / Security Switch
-
Network Controller
-
OLT / ONT
Perangkat Nirkabel & Satelit
-
Antena BTS
-
Antena Microwave Link
-
Microwave Link
-
BTS
-
Satelit
-
Beacon / ELBA
-
VSAT
-
Pesawat Telepon Satelit / Modem Satelit
-
Two-Way Radio Non-Seluler (HT, Rig, Repeater non amatir/non maritim/non penerbangan)
Perangkat Multimedia & IP
-
CCTV
-
Teleconference
-
Internet Protocol / IP Set Top Box
-
IP Phone
-
IP PBX
Perangkat Komputasi & Telekomunikasi Khusus
-
Komputer PC
-
Laptop / Notebook
-
Drone
-
Free Space Optic (FSO)
-
Vehicle Radar Sensor
-
Electrical Control Unit (ECU)
-
Modul Telekomunikasi
-
Wavelength Division Multiplexing (WDM)
Mengapa CISPR 35 Penting?
Penerapan CISPR 35 bertujuan untuk:
-
Melindungi fungsi perangkat dari gangguan elektromagnetik
-
Mencegah interferensi terhadap perangkat lain
-
Menjamin stabilitas sistem jaringan
-
Menyesuaikan perangkat dengan regulasi internasional
Dokumen dan Uji yang Diperlukan
Untuk mendapatkan sertifikasi DJID/SDPPI, pemohon harus menyiapkan:
-
Laporan hasil uji EMC Emission & Immunity (mengacu CISPR 32 & CISPR 35)
-
Pengujian dilakukan di laboratorium terakreditasi seperti:
-
BBPPT / IDTH
-
Qualis
-
HCT Indonesia
-
Laboratorium luar negeri (MRA)
-
-
Dokumen teknis dan surat pernyataan kesesuaian (Declaration of Conformity)
Cerapproval Siap Membantu Proses Sertifikasi Anda
Jika Anda adalah produsen, importir, atau distributor perangkat telekomunikasi, Cerapproval siap mendampingi Anda dalam:
-
Review teknis dan klasifikasi perangkat
-
Rekomendasi laboratorium uji terakreditasi
-
Penyusunan dokumen sertifikasi
-
Pengajuan ke sistem KOMDIGI secara cepat dan akurat
📧 Email: gma@cerapproval.com
📱 WhatsApp: +62 899-3300-033
🌐 Website: www.cerapproval.com
0 Comments