Sertifikasi DJID — yang sebelumnya lebih dikenal sebagai SDPPI — merupakan syarat penting untuk peredaran dan penggunaan perangkat telekomunikasi di Indonesia. Dengan memenuhi standar yang diberlakukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), produk Anda dapat dipasarkan dan digunakan secara resmi sesuai peraturan yang tengah berjalan.
Mengapa Sertifikasi DJID Penting?
Sertifikasi DJID berguna untuk:
✅ Mengikuti peraturan perundangan yang diterbitkan Komdigi.
✅ Mengoptimalkan keamanan dan kualitas teknologi yang diterapkan pada produk.
✅ Menghindari masalah hukum dan denda yang dapat terjadi jika perangkat tidak memenuhi standar.
✅ Membangun kepercayaan konsumen mengenai kualitas dan keamanan produk yang diberikannya.
Langkah Mengurus Sertifikasi DJID di Indonesia:
Proses sertifikasi DJID melibatkan beberapa tahapan, yaitu:
- Persiapan dokumen dan spesifikasi produk
Mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan, seperti datasheet, manual, dan foto produk. - Pengujian di laboratorium yang terakreditasi
Perangkat harus memenuhi standar teknis yang diberlakukan oleh Komdigi, seperti uji frekuensi, emisi, dan keselamatan. - Pengajuan sertifikasi
Setelah memenuhi standar, dokumen dan laporan uji disampaikan ke Komdigi (Dirjen DJID) untuk diterbitkannya sertifikat. - Penerbitan sertifikat DJID
Komdigi akan meninjau dokumen dan hasil uji, kemudian menerbitkan sertifikat apabila memenuhi syarat.
Mengapa Menghubungi Cerapproval?
Cerapproval merupakan agensi sertifikasi profesional yang siap mendampingi Anda untuk memenuhi proses sertifikasi DJID di Indonesia. Dengan tim ahli dan hubungan yang luas, Cerapproval dapat:
✅ Mengurus proses sertifikasi dari A–Z
✅ Menghubungkan Anda dengan laboratorium uji yang terakreditasi
✅ Mengumpulkan dokumentasi yang dibutuhkan
✅ Mengikuti prosedur sesuai peraturan yang tengah diberlakukan
✅ Mengirim laporan dan hasil sertifikasi tepat waktu
Hubungi Cerapproval Sekarang Juga:
🌐 www.cerapproval.com
📧 gma@cerapproval.com
📱 +62 899-3300-033
Baca Juga : perangkat telekomunikasi wajib uji emc immunity cispr 35 untuk sertifikasi djid di indonesia
0 Comments